Peluh mu
Iya, hanya tangan ini yg mampu redakan
Jemarinya meronda semalam
Membiarkan menekan dan menyeka sesukanya
Lalu rintihan menjadi iramanya
Peluh mu belum terbayar
Jemari dan rintihan sama menunggu
Cangkulan yang bersabar didera
Maka jika ridho turun
Berjanjilah untuk menatap pemilik jari
Yg jemarinya senantiasa menari
Tak mengeluh dan menahan fakir
Menanti peluh mu menjadi nyata
Jika ridho turun
Berjanjilah untuk memangku kemuliaan yg dititipkan roh mu
Biar mengeluh dan merajuk pinta
Peluh mu diiringi banyak doa..
Jemarinya meronda semalam
Membiarkan menekan dan menyeka sesukanya
Lalu rintihan menjadi iramanya
Peluh mu belum terbayar
Jemari dan rintihan sama menunggu
Cangkulan yang bersabar didera
Maka jika ridho turun
Berjanjilah untuk menatap pemilik jari
Yg jemarinya senantiasa menari
Tak mengeluh dan menahan fakir
Menanti peluh mu menjadi nyata
Jika ridho turun
Berjanjilah untuk memangku kemuliaan yg dititipkan roh mu
Biar mengeluh dan merajuk pinta
Peluh mu diiringi banyak doa..
Komentar
Posting Komentar